Panel dinding interior atau dikenal juga sebagai wall panel interior merupakan alternatif material finishing dinding yang akhir-akhir ini digemari oleh para pecinta interior design. Hal ini dikarenakan, panel dinding memberikan kepraktisan dan hasil yang lebih estetik dibandingkan dengan material finishing dinding lainnya seperti cat dinding.
Selain itu, panel dinding interior juga memiliki durability terhadap benturan dan noda yang jauh lebih baik dibandingkan material lain dengan fungsi sejenis. Itulah yang menyebabkan panel dinding interior semakin dilirik untuk melengkapi cantiknya desain interior sebuah bangunan.
Namun pemilihan material haruslah dilengkapi dengan pengetahuan mengenai cara merawat material tersebut, agar material yang dipilih bisa lebih awet dan memberikan nilai estetika ruangan secara lebih lama.
Berikut Aica berikan tips merawat panel dinding interior yang bisa anda lakukan untuk menjaga material panel dinding pilihan anda tetap berada pada penampilan terbaiknya.
Sebagaimana namanya, panel dinding interior adalah material finishing dinding untuk area interior (dalam ruangan) yang biasanya tidak dilengkapi dengan pemberian lapisan anti-ultraviolet.
Tips merawat panel dinding yang pertama, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung pada permukaan panel, karena hal ini dapat menyebabkan penurunan ketajaman warna dan motif yang terdapat pada permukaan panel. Jika terdapat pemasangan panel yang menghadap atau dekat dengan jendela, baiknya jendela diberi tirai penghalang agar sinar matahari tidak berkontak langsung dengan permukaan panel.
Beberapa panel dinding masih merupakan material yang berpori, sehingga memiliki potensi untuk menyerap noda apabila didiamkan terlalu lama. Oleh karena itu, segera bersihkan permukaan panel apabila terkena tumpahan cairan atau noda yang berpotensi untuk meninggalkan bekas warna pada permukaan panel.
Namun jika anda menggunakan panel dinding seperti CERARL, material tersebut sudah tidak berpori, sehingga tidak akan menyerap noda dan meninggalkan bekas.
Hindari menggunakan cairan pembersih berbahan dasar zat kimia keras seperti thiner, pembersih keramik dan sejenisnya. Hal ini dapat mengikis lapisan permukaan motif panel yang berakibat berkurangnya ketajaman motif dan warna.
Gunakan air bersih dan lap bersih untuk membersihkan noda, sedangkan untuk noda yang sudah terlalu lama didiamkan, gunakan cairan sabun cuci piring yang dicampur dengan air untuk membersihkannya.
Itu tadi adalah 3 hal terpenting mengenai tips merawat panel dinding. Setelah mengetahui ketiga hal tersebut, hal penentu selanjutnya adalah pilihan material panel dinding interior itu sendiri. Pastikan anda mempelajari sifat dan karakteristik material yang anda pilih, apakah material tersebut memiliki lapisan anti-UV, apakah material tersebut berpori, apakah material tersebut tahan panas tinggi, dan sebagainya.
Memilih material dengan karakteristik yang sesuai akan mengurangi resiko terhadap kesalahan pemeliharaan serta akan membuat material yang anda pilih lebih awet dan tahan lama.
BAGIKAN