BAHASA

Sobat Aica ingin merenovasi rumah dan ingin mengganti lantai dari keramik menjadi sesuatu yang lebih modern dan praktis? Perlu diketahui bahwa dalam memilih pelapis lantai yang tepat untuk rumah atau ruang komersial, ada dua jenis material yang kerap menjadi pilihan utama yaitu lantai SPC (Stone Plastic Composite) dan lantai vinyl. Keduanya menjadi materi paling unggul karena kemudahannya dari segi estetika, pemasangan, serta daya tahan. Namun, terdapat perbedaan penting antara SPC dan vinyl yang perlu Sobat Aica pikirkan agar tidak salah pilih. Penasaran? Simak artikel ini hingga habis, dan mari kita bahas secara lengkap perbedaan lantai SPC dan Vinyl bersama!

Material: Batu vs Plastik

Lantai SPC terbuat dari campuran serbuk batu kapur, PVC, dan stabilizer yang dipadatkan melalui proses ekstrusi. Hasilnya adalah material yang sangat kokoh dan tahan terhadap beban berat. Sementara itu, lantai vinyl umumnya berbahan dasar 100% PVC (polyvinyl chloride), sehingga memiliki struktur yang lebih fleksibel dan empuk dibandingkan SPC. Jika sobat Aica menginginkan lantai yang solid dan tahan lama, SPC lebih unggul dari segi struktur. Vinyl lebih cocok untuk Anda yang mengutamakan kelembutan dan kenyamanan kaki.

Daya Tahan Terhadap Lingkungan

SPC dikenal dengan ketahanan tinggi terhadap goresan, benturan, air, dan suhu ekstrem, menjadikannya ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur, ruang keluarga, atau area komersial. Vinyl juga cukup tahan lama, namun karena strukturnya lebih lunak, ia lebih rentan terhadap penyok dan kerusakan jika terkena benda tajam atau berat. Untuk ruangan yang sering digunakan atau berisiko terkena air seperti dapur, meja makan, kamar mandi, dan kamar tidur,  lantai SPC adalah pilihan aman yang lebih tahan lama.

Kenyamanan dan Estetika 

Lantai vinyl terasa lebih hangat dan empuk saat diinjak, menjadikannya ideal untuk kamar tidur atau ruang santai. Vinyl juga mampu meredam suara dengan baik. Namun, perkembangan teknologi membuat banyak lantai SPC modern dilengkapi dengan lapisan bawah (underlayment) yang membantu meningkatkan kenyamanan dan meredam suara, menjadikannya lebih kompetitif dari sisi kenyamanan. Vinyl unggul untuk kenyamanan kaki, namun SPC dengan underlayment tetap bisa menjadi pilihan nyaman dengan kelebihan ketahanan ekstra.

Untuk segi estetika, Baik SPC maupun Vinyl tersedia dalam berbagai pilihan motif, warna, dan tekstur, termasuk motif kayu, batu alam, atau pola modern. Desain yang ditawarkan sangat menyerupai material asli berkat teknologi cetak resolusi tinggi.

Pemasangan dan Perawatan

Keduanya menggunakan sistem click-lock yang memudahkan proses pemasangan tanpa perlu lem atau paku. Ini membuat pemasangan cepat dan minim kotoran. Perawatan harian juga sangat mudah, cukup disapu dan dipel dengan kain lembap secara rutin. 

Nah, sebenarnya untuk komparasi materi apa yang lebih baik itu tergantung dari kebutuhan dan preferensi sobat Aica. Jika sobat Aica ingin mengganti keramik rumahmu dengan lantai SPC, kabar baik! Aica akan segera meluncurkan AICA SPC untuk setiap kebutuhan rumah sobat Aica. AICA SPC memiliki total thickness 6mm dengan IXPE Foam 1.5mm, produk yang satu ini dapat memudahkan renovasi lantai rumah sobat Aica karena pemasangannya memakai click system sehingga tidak memerlukan lem sama sekali. Untuk menunjang estetika, AICA SPC memiliki beragam pilihan wood grain motif yang pastinya bisa kamu pilih untuk membangun fondasi rumah impianmu yang kuat, nyaman, dan menawan.

BAGIKAN

ANDA MUNGKIN JUGA SUKA