Pada gelaran event ARCH:ID 2025 yang baru saja digelar Mei kemarin, Aica Indonesia kembali mencuri perhatian dengan inovasi produk yang ditunjukkan melalui salah satu varian HPL unggulannya yakni Purecore. Untuk anda yang belum familiar, Purecore merupakan salah satu dari sekian banyak varian HPL yang dimiliki AICA. Purecore merupakan HPL yang memiliki bagian belakang (core) berwarna putih, hal ini sangat berguna untuk anda yang menginginkan sambungan HPL dan edging yang clean tanpa menimbulkan black line.
Namun apa yang ditampilkan AICA pada event kali ini merupakan wujud pengembangan kreatifitas yang sangat bisa dilakukan menggunakan produk Purecore. Bagian belakangnya yang berwarna putih menyebabkan HPL Purecore dapat meneruskan cahaya apabila pada bagian belakang diberi tembakan cahaya, khususnya jika anda memilih motif berwarna cerah dan tekstur glossy.
Instalasi seperti ini memberikan visual translucent yang cantik dan dapat dikatakan menyerupai visual batu onyx, tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau. Ingin tau bagaimana cara instalasi HPL Purecore translucent? Simak artikel berikut!
Karena banyaknya varian HPL yang dimiliki oleh AICA, pastikan anda memilih varian Purecore untuk membuat instalasi translucent. Namun selain itu, instalasi ini akan lebih maksimal penampilannya jika anda memilih motif dan tekstur yang tepat. Adapun motif yang tepat biasanya motif batuan (marmer) yang berwarna terang, serta pilihlah tekstur glossy untuk memaksimalkan tampilannya.
Pilihan motif dapat anda lihat disini.
Pada dasarnya instalasi ini hanya membutuhkan HPL Purecore dan lampu LED strip, oleh karena itu diperlukan rangka yang nantinya digunakan sebagai rumah lampu dan pijakan HPL Purecore. Rangka ini bisa terbuat dari kayu, HMR atau bahkan tembok semen untuk instalasi yang permanen.
Yang terpenting adalah pengaturan jarak antara lampu dan HPL, pastikan anda menguji terlebih dahulu jarak ideal yang anda sukai agar cahaya yang diteruskan tidak berlebihan dan malah jadi menghilangkan motif HPL yang dimiliki, baru kemudian buat rangka berdasarkan jarak ideal tersebut.
Setelah anda membuat rangka untuk digunakan sebagai rumah lampu, anda dapat menempelkan LED Strip pada rangka tersebut. Anda dapat memberikan jarak sekitar 12 cm untuk setiap baris LED Strip yang anda pasang untuk mendapatkan cahaya yang tidak berlebihan, namun itu dapat anda sesuaikan dengan kreatifitas anda.
Setelah LED Strip terpasang dan dapat menyala, anda dapat memasang HPL dibagian depannya sehingga HPL tersebut menutup rumah lampu. HPL dipasang dengan cara ditempelkan diatas tulang bagian samping rangka rumah lampu. Tempelkan menggunakan lem kuning Aica Aibon S+ untuk mendapatkan daya rekat maksimal. Oleskan lem kuning pada permukaan bagian samping rumah lampu dan pada bagian belakang HPL di area yang akan ditempel, tunggu hingga setengah kering, rekatkan kedua permukaan tersebut.
Untuk bagian sambungan antar HPL, anda dapat menggunakan list joiner. Di pasaran tersedia berbagai jenis list joiner baik yang berbahan plastic, karet hingga alumunium dengan ukuran lebar yang berbeda-beda, anda dapat memilih sesuai dengan kretifitas anda.
Instalasi HPL Purecore Translucent sudah selesai.
Demikian adalah cara membuat instalasi HPL Purecore translucent yang dapat anda aplikasikan dirumah maupun pada proyek-proyek interior anda. Tentu ini bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan tampilan HPL Translucent menggunakan HPL Purecore, anda dapat berkreasi dan mengembangkan metode lain untuk dapat menghasilkan inovasi-inovasi terbaru di bidang interior design menggunakan Aica HPL Purecore.
Anda dapat simak video berikut ini untuk rangkuman cara pemasangan HPL Purecore translucent:
https://www.instagram.com/reel/DJyRJUxPWVa/
BAGIKAN